JEMBER – Bertempat di Aula Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember pada Kamis 31/08/2023 dilaksanakan “Doa Bersama Anak Bangsa Sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan Untuk Keselamatan dan Kedamaian NKRI” diikuti sekityar 650 orang, diikuti secara daruing dan luring oleh seluruh jajaran Muspika.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso tersebut didukung penuh oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, dihadri oleh sejumlah Forkopimda diantaranya Kapolres Jember AKBP Nurhidayat, Kajari I Nyoman Sucitrawan, Ketua Pengadilan Negeri I Wayan Sucitrawan.
Hadir juga pafa Komandan Satuan TNI, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember serta para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Jember.
Para peserta terdiri dari Prajurit TNI, KBT, Pelajar SMA se-Kota Jember, Ketua perwakilan dari semua perguruan pencak silat serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Kegiatan diawali dengan tausiah oleh Ustad Sanusi, dengan tausiah kejuangan dan makna doa oleh Ustad Sanusi, perjuangan bangsa Indonesia mendapatkan anugerah oleh Allah SWT kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, dengan penjajah yang memiliki senjata-senjata modern, namun para pejuang kita mampu mengalahkannya, berkat ridho Allah SWT.
Doa bersama ini merupakan wujud syukur yang patut kita apresiasi bersama, saya sangat merinding membaca judul kegiatan ini, ini merupakan hal yang luar biasa ditengah kemajuan jaman, ditengah jaman milenial seperti sekarang ini. Perbanyak rasa syukur kita, perbanyak doa kita, perbanyak pendekatan kita kepada Allah SWT.
Selanjutnya sambutan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, yang menyampaikan bahwa kita merupakan bangsa yang majemuk, dengan berbagai suku bangsa dan beragam agama. Apalagi di Kabupaten Jember juga merupakan merupakan tempatnya berbagai kelompok dan golongan, suku dan agama, namun kita patut bersyukur karena hingga saat ini hidup rukun dan damai.
Apalagi tahun depan kita menghadapi pesta demokrasi yaitu Pemilihan Umum 2024, saya sangat berharap meskipun kita berbeda pilihan, kita semua bahkan berharap persatuan dan Kesatuan harus tetap terjaga.
Dengan adanya kegiatan Doa Bersama Anak Bangsa Sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan untuk keselamatan dan kedamaian NKRI ini, semoga kondusifitas Kabupaten Jember menjadi panutan bagi daerah lainnya. Pungkas Dandim 0824/Jember.
Selanjutnya sambutan Kapolres Jember AKBP M Nurhidayat yang menyampaikan, bahwa kemerdekaan merupakan hasil perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan yang kita nikmati bersama ini
Menghadapi jalannya pesta demokrasi Pemilu 2024, yang berharap masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, demi kondusifitas Kabupaten Jember, beda pilihan itu biasa, persatuan dan kesatuan harus luar biasa. Kami Polri bersama Dandim dan Bupati Jember serta Forkopimda lainnya sudah berkomitmen untuk selalu menjaga kondusifitas Kabupaten Jember. Tegas Kapolres Jember.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sholawat Nabi Muhammad SAW dipimpin oleh Ustad Nur Halimah (Ustad Dem-dem) pemilik Sanggar Sholawat pemerhati Kebudayaan Kabupaten Jember, kemudian dzikir asmaul husna yang diiringi dengan pembacaan puisi nuansa bela negara yang dibawakan bersama siswa-siswi SMAN 1 Jember, dilanjutkan dengan pemaparan Bela Negara.
Sambutan Bupati Jember ini sangat luar biasa sekali, berbagai organisasi, pelajar, para tokoh kumpul disini untuk berdoa, dan sebenarnya ini sebagai pengingat saja bahwa perjuangan bangsa indonesia tidak lepas dari berkat Rahmat Allah SWT.
Apapun keberadaan kita di Kabupaten Jember usai melaksnakan doa bersama ini, marilah kita menjadi duta-duta persatuan dan kesatuan dilingkungan nya masing-masing, mari berlomba-lomba mencari kebaikan, untuk kondusifitas dan untuk memajukan Kabupaten Jember.
Kita mengahadapai pesta demokrasi Pemilu 2024, saya ingin mengingatkan bahwa pesta adalah kebahagiaan, keceriaan, kesenangan kita, sehingga pada saat Pesta Demokrasi nanti hendaknya saling menghormati, saling menghargai sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai. Jelas Bupati Jember. (Siswandi)