Aliansi BEM di Jember Deklarasi Tolak Praktek Kampanye Hitam Jelang Pemilu

    Aliansi BEM di Jember Deklarasi Tolak Praktek Kampanye Hitam Jelang Pemilu

    JEMBER - Beredarnya selebaran  di masyarakat, yang isinya menyudutkan dan menjelekkan antar peserta pemilu,  mendapat reaksi dari Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) di Kabupaten Jember.

    Bertempat di kampus Universitas dr. Soebandi, Aliansi BEM di Jember, Jumat (12/1/2023) siang menggelar deklarasi bersama dan menyatakan sikap, bahwa Aliansi BEM di Jember menolak adanya kampanye hitam atau black camping di Kabupaten Jember.

    Selain merugikan peserta pemilu, kampanye hitam juga dinilai tidak mendidik masyarakat dalam berpolitik, dan justru bisa memecah belah persatuan dan kerukunan masyarakat.

    "Melihat dengan adanya beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab kami Aliansi BEM se Jember serentak menyatakan sikap menolak terhadap adanya kampanye hitam yang dapat memprovokasi masyarakat serta mahasiswa khususnya di Kabupaten Jember, " ujar Ahmad Fauzi selaku korlap aksi .

    Ia juga mengajak semua pihaj, untuk menjadikan pemilu di tahun ini aman dan damai, mengingat pesta demokrasi ini di tujukan agar memilih calon pemimpin yang dapat membawa Indonesia lebih baik dan menjadi negara maju bukan malah memecah belah masyarakat dan membuat situasi yang tidak kondusif.

    Fauzi menambahkan, bahwa deklarasi ini dilakukan, karena pihaknya merasa prihatin adanya oknum mahasiswa dan kelompok tertentu, yang merupakan kelas terpelajar justru sikap yang tidak beradab kepada publik.

    "Sebagai kaum terpelajar, mahasiswa dalam menghadapi pesta demokrasi, idealitas mahasiswa harus ada dan dijaga, setiap usaha-usaha provokasi yang justru memecah-belah wajib dihilangkan, jangan justru memprovokasi masyarakat dengan kampanye hitam, yang justru bisa memecah belah masyarakat, " ujar Fauzi.

    Fauzi menambahkan, sebagai kelompok intelektual, keberadaan mahasiswa sangat dibutuhkan untuk ikut serta mengawal prosesnya sampai akhir. 

    "Mahasiswa harus mengawal pesta demokrasi ini, jangan ciderai pemilu dengan pemaksaan kehendak, yang bertujuan untuk memenangkan kelompok tertentu, biarkan masyarakat menyampaikan hak nya sesuai dengan hati nurani, dan jangan diprovokasi, " tegas Fauzi.

    Dalam deklarasi ini, aliansi BEM se Jember juga membentangkan poster dengan berbagai tulisan, diantaranya "Tolak Kampanye Hitam", tagar #GolputIsNotGood, tagar #SuaraTanpaKonflik, tagar #RejjectThePoliticOfMoney dan beberapa tulisan lainnya. (*)

    jember
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 0824/22 Balung Wakili Dandim 0824/Jember...

    Artikel Berikutnya

    Mengawal Pemilu Damai 2024, Polres Jember...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    Babinsa Kormail 0824/15 Bangsalsari Kawal Pendistribusian Bansos Pangan, Jamin keamanan dan kelancarannya
    DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio 

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll